Apakah MG 5 GT layak dibeli? Berikut kelebihan dan kekurangannya.
Wujudnya seperti small sedan premium Rp800-900 jutaan
OTOPLUS-ONLINE I Imbas regulasi PKB terdahulu berdampak pada tidak kompetitifnya harga mobil jenis sedan. Meski saat ini aturan penetapan besaran PKB tak lagi berdasarkan roda penggerak, mesin dan bentuk bodi (PP Nomor 41 Tahun 2021 dan PP Nomor 22 Tahun 2021), melainkan kadar emisi (PP Nomor 74 Tahun 2019 yang diundangkan pada 16 Oktober 2021), namun mobil jenis sedan terlanjur tak lagi populer di Indonesia.
Pilihannya saat ini sangat terbatas. Di segmen small sedan hanya ada Toyota Vios, Honda City Sedan dan Mazda 2 Sedan. Kesamaannya, ketiganya merupakan pengembangan dari versi hatchback-nya sehingga tampak depan terlihat sama dengan model hatchbacknya.
Bahkan tampak belakang terlihat keren
Tapi coba lihat sedan ini. Ya, MG 5 GT yang diluncurkan MG Motor Indonesia di ajang IIMS 2022 pada 31 Maret 2022 lalu ini benar-benar tampil beda.
Brand asal Inggris yang dirakit di Thailand ini menyodorkan tampang yang super keren untuk sebuah sedan dengan harga terjangkau.
Apakah MG 5 GT layak dibeli? Berikut kelebihan dan kekurangan yang OTOPLUS ONLINE rangkum dari sedan kupe yang dipasarkan dengan harga OTR Surabaya Rp 377,9 juta (Ignite) dan Rp 417,9 juta (Magnify) ini setelah mencobanya.
Keunggulan
Desain Super Keren
MG menyebut desain moncong depannya dengan Shark Hunting Front Face dengan gril Digital Flamming Grille
Kalau hanya melihat desain, MG 5 GT terkesan underprice. Desain eksterior dan interiornya dengan imbuhan 3D diamond pattern super keren untuk sebuah small sedan. Auranya mahal dan berkelas.
Desain sedan kupe dengan tampilan seperti ini layak dihargai 800-900 jutaan, contohnya BMW 218i Gran Coupe yang dipasarkan dengan harga Rp 840 juta atau Mercedes Benz CLA yang harganya Rp 910 juta.
Pelek yang dinamai Tomahawk dibalut ban berukuran 215/50-17
Tampang depannya yang agresif beraura Mercedes-Benz CLA dan Maserati Ghibli. MG menyebut moncongnya yang terlihat agresif ini dengan sebutan Shark Hunting Front Face.
Sentuhan desain ala Mercy CLA juga terlihat di samping. Sementara tampak belakang yang melandai terlihat seperti bokong Mercedes-Benz C class W205.
Garis atap landai khas sedan coupe
Anyway, MG 5 GT terlihat gak pasaran di jalan dan dijamin bakal bikin orang lain melirik.
Posisi Mengemudi
Posisi mengemudi tinggi ala SUV
Posisi mengemudi itu relatif. Untuk yang terbiasa mengemudikan sedan mungkin kurang suka dengan posisi duduknya yang tergolong tinggi untuk sebuah sedan.
Jok ergonomis berbalut kulit artificial. Opsi jok elektrik hanya tersedia di varian paling mahal (Magnify)
Feel mengendarai sebuah sedan kupe jadi hilang. Tapi buat yang terbiasa naik MPV atau SUV terutama mereka kaum hawa akan menyukainya karena pandangan ke sekeliling jadi leluasa berkat posisi duduk yang commanding.
Fitur Sangat Banyak
Informasi yang ditampilan pada instrument panel LCD 7 inci ini sangat lengkap
Sisi ini juga jadi keunggulan MG 5 GT. Fitur yang dimiliki paling lengkap di kategori small sedan. Di varian Ignite yang kami coba ini sudah dilengkapi dengan sunroof, ada 2 USB slot di depan dan 1 di belakang ditambah 1 power outlet di depan.
Rem parkir sudah mengadopsi Electric Parking Brake dengan brake hold, airbag-nya ada 4. Sementara untuk varian Magnify yang harganya Rp 40 juta lebih mahal mendapatkan tambahan jok elektrik untuk pengemudi dan 6 airbag.
Multi Information Display dengan layar TFT yang menampilkan informasi super lengkap, ada G-Meter, Acceleration Meter atau bahkan peringatan Speed Limit yang semuanya itu tidak dimiliki para pesaingnya.
Ada juga fitur lampu otomatis dengan tambahan fitur Follow Me Home yang akan membuat headlight menyala 30-60 detik saat gelap untuk membantu menerangi area garasi atau carport sebelum kita meninggalkannya.
Sistem AC-nya juga telah dilengkapi dengan air purifying system dengan 2,5 pm filter yang menjaga kualitas udara di dalam kabin selalu baik.
Headunit Canggih
Berbagai fungsi dijalankan melalui layar head unit 10 inci ini
Selain instrument panel LCD berukuran 7 inci, MG 5 GT juga dibekali dengan headunit ukuran 10 inci dengan konektivitas ke smartphone melalui Android Auto atau Apple Carplay.
Baca juga: MG 5 GT Resmi Dipasarkan di Indonesia
Tak hanya menjalankan kontrol audio, head unit ini juga digunakan untuk mengontrol sistem AC dan setting kendaraan. Bahkan sampai bobot putaran setir juga dapat disetel dari head unit tersebut.
Dibekali Driver Assist
Selain fitur-fitur kenyamanan yang berlimpah, mobil dengan panjang 4.675 mm ini juga dilengkapi fitur-fitur keamanan yang membantu pengguna ketika mengemudikannya, seperti Electronic Traction Control, 360° Omni Directional Camera, Rear Driver Assistant System alias blind spot monitoring, Lane Change Assist dan Rear Cross Alert.
Kekurangan
Head room
Tingginya hanya 1.473 mm (Activate dan Ignite) dan 1.480 mm (varian Magnify). Sebagai konsekuensi sebuah kupe, headroom atau ruang kepala mobil dengan ground clearance 138 mm ini terbatas.
Pada jok depan keterbatasannya karena tingginya dudukan jok. Sementara keterbatasan head room di jok belakang disebabkan oleh desain atap yang menurun ke belakang.
Performa
Sayang, performanya kurang menggairahkan untuk sebuah sedan kupe
Mesin yang digunakan sama persis dengan MG ZS. Spesifikasinya 4 silinder DOHC 16 katup VTi berkapastias 1.498 cc. Mesin bertenaga 114 ps ini dipadukan dengan transmisi CVT 8 percepatan.
Kalau di MG ZS performa mesin ini terasa kalem, nah disandingkan dengan bodi MG 5 GT yang lebih berat performanya jadi terasa makin kalem.
Karakter itu bisa dirasakan saat start atau dalam kondisi stop and go. Sepertinya MG 5 GT ini lebih cocok diajak jalan santai atau cruising di tol Trans Jawa.
Kontrol Head Unit Nge-lag
Begitu banyak fitur yang dikontrol melalui head unit. Problemnya head unit 10 inci ini kurang responsif. Ada jeda 2-3 detik sebelum sistem merespon sentuhan jari.
Berasa seperti smartphone dengan memori terbatas yang diisi kebanyakan aplikasi sehingga tidak responsif.
Material Plastik
Detail desain interior dan eksterior istimewa, namun masih dijumpai beberapa komponen plastik yang kurang pas dengan aura mewahnya
Desain eksterior dan interior dan kualitas buatannya termasuk baik. Sayangnya beberapa material plastik khususnya di dasbor terkesan murah sehingga kurang mengimbangi kualitas desain dan build quality-nya.
Teks dan Foto: Nugroho Sakri Yunarto
Comments