Dengan berkurangnya aktivitas di luar rumah karena mematuhi himbauan pemerintah untuk #WorkFromHome demi mengantisipasi penyebaran virus COVID-19, tentu kendaraan pasti juga akan #DiRumahAja. Meski demikian, ada beberapa hal yang mungkin akan terjadi akibat mobil terlalu lama parkir di garasi.
Berikut ini tips yang diberikan Anjar Kisworo selaku Service Departemen Head Astra Isuzu untuk menjaga kendaraan #StayHealthy.
Accu Soak
Saat mobil berhenti, berarti accu tidak di-recharge dan saat itu pula akan terjadi penurunan cadangan lisitrik meskipun sistem kelistrikan pada mobil tersebut semua dalam kondisi off. Begitupula yang terjadi pada system kelistrikan dalam posisi on seperti, sistem alarm misalnya. Penurun cadangan listrik ini berbeda-beda kondisinya tergantung pada umur dan kualitas accu. Semakin tua umur accu akan semakin mudah kehilangan daya simpan tenaga listrik.
Tips: Hidupkan mesin setiap hari tanpa menghidupkan sistem kelistrikan yang lain sekitar 10-15 menit, bisa lebih atau kurang tergantung kondisi. Setiap beberapa hari sekali jalankan mobil untuk pengisian accu yang lebih maksimal. Sambil membeli keperluan sehari-hari, misalnya.
Mesin agak kasar ketika mesin pertama kali dihidupkan
Ketika mesin tidak dihidupkan dalam waktu yang lama maka oli atau pelumasan akan turun ke penampungan sehingga pelumasan bagian atas berkurang.
Tips: Mesin dapat dinyalakan secara rutin (minimal 1 hari sekali) dan jangan memainkan pedal gas saat mesin pertama kali dinyalakan.
Ban berkurang tekanan anginnya dan akan berubah bentuk
Jika mobil diparkir terlalu lama bisa meyebabkan bagian ban yang bersinggungan langsung dengan lantai bentuknya akan menjadi rata. Jadi secara keseluruhan bentuk ban tidak bundar sepenuhnya. Akibatnya, mobil berjalan maka akan terasa kurang balance.
Selain itu tekanan angin ban juga bisa berkurang, yang disebabkan oleh karet penutup yang berubah tekstur atau bisa juga disebabkan adanya bagian yang tidak rata antara ban dan velg.
Tips: Jalankan mobil beberapa saat (maju-mundur) atau masuk keluar garasi. Periksakan ban ke toko ban terdekat terkait kondisi ban, velg dan karet penutup ban sekaligus akan mengubah posisi tumpuan ban saat keluar dan masuk garasi sehingga ban tidak terlalu lama tertumpu hanya pada satu titik saja.
Bahan bakar mengendap atau mengembun
Karena iklim di Indonesia yang tropis sehingga udara lembab akan menyebabkan pengembunan di tangki, dan saluran bahan bakar jika mesin tidak dihidupkan dalam waktu lama.
Akibatnya, yang terjadi adalah bahan bakar akan tercampur dengan air sehingga mengurangi kualitas bahan bakar serta berpotensi menimbulkan karat jika tangki atau saluran bahan bakar terbuat dari besi.
Adapun bahan bakar di Indonesia terutama solar bio-diesel, jika dibiarkan dalam waktu lama, maka akan terjadi endapan yang akan menyumbat saluran bahan bakar.
Tips: Saat memanaskan mobil, cek indicator water separator dan filter bahan bakar pada meter cluster. Rajinlah untuk memeriksa dan mengganti filter bahan bakar secara rutin. Bisa juga tambahkan additive untuk menjaga kualitas bahan bakar.
Berkarat pada bagian cakram rem
Pada beberapa bagian part mobil akan berkarat karena kondisi udara yang lembab atau jika terkena hujan karena terparkir di tempat terbuka. Misalnya bagian cakram rem.
Setelah beberapa hari tidak terpakai biasanya berkarat. Ini akan menyebabkan berkurangnya performa rem dan juga akan menimbulkan bunyi saat dipakai kembali.
Tips: Jalankan mobil beberapa saat sambil memanaskan mesin mobil.
Buat sarang tikus dan serangga
Pernah mendengar cerita dari teman anda atau bahkan anda mengalami sendiri suatu saat mobil tidak bekerja sebagai mana mestinya atau bahkan mati total?
Setelah diperiksa ternyata ada salah satu atau beberapa kabel yang putus dan lebih parahnya kabel tersebut merupakan bagian dari sistem yang utama. Dan seringkali beberapa hal penyebabnya adalah karena ulah tikus atau serangga. Mobil yang lama berhenti akan menjadi tempat yang nyaman bagi tikus dan serangga untuk bertempat tinggal.
Tips: Periksa setiap hari pada ruang mesin dan bagian bawah mobil serta buka semua kaca jendela dan pintu untuk mengeluarkan serangga kecil lain yang sempat masuk ke dalam mobil. Pastikan pintu dan jendela tertutup rapat. Dan jaga area garasi dari tikus atau serangga menggunakan anti tikus atau serangga yang dijual di pasaran.
Kuman dan debu mengendap di dalam mobil dan saluran AC
Karena jarang dioperasikan udara yang ada di saluran AC akan kurang bersirkulasi. Hal ini bisa menyebabkan endapan debu dan kuman di seluruh bagian kendaraan dan saluran AC.
Tips: Silakan datang ke bengkel langganan untuk melakukan fogging ruangan mobil dan saluran AC dengan disinfektan. Atau ganti filter AC jika diperlukan.
Teks & Foto: Indramawan
Comentarios