top of page
  • Gambar penulisEditor

Wahana Tak Hanya Motor, Tapi Juga Kaki-Tangan Palsu


Group CEO Wahana Artha Group Robbyanto Budiman bantu pasang kaki palsu ke anak penyandang disabilitas

Wahana Artha Group melakukan rangkaian kegiatan sosial, menyambut hari jadi mereka yang ke-47 pertengahan Agustus 2019. Terkait hal tersebut, Yayasan Wahana Artha meneyerahkan bantuan kaki dan tangan palsu, kepada 140 Penyandang disabilitas yang tidak mampu, di Wahana Training Center, Jatake Tangerang.


Kegiatan sosial ini tidak hanya dilakukan Yayasan Wahana Artha, namun juga WOM Finance dan Yayasan Peduli Tuna Daksa.

Pemberian kaki dan tangan palsu ini, dikatakan Robbyanto Budiman, Group CEO Wahana Artha Group, merupakan satu upaya membantu para tuna daksa, khususnya yang tidak mampu, agar dapat beraktifitas normal kembali.

Penerima donasi kaki dan tangan palsu dari Yayasan Wahana Artha

“Tak hanya penyandang disabilitas dewasa, tuna daksa anak-anak juga mendapat bantuan. Kami berupaya bukan sekadar berbisnis, tapi juga peduli kepada yang membutuhkan,” jelas Robby.


Sejauh ini fokus Yayasan Wahana Artha sebagai lembaga sosial terdapat pada empat bidang. Yaitu kesehatan lingkungan, pendidikan, kesehatan masyarakat dan pemberdayaan.


Ke-4 bidang ini juga dijalankan dengan beragam program, seperti pelatihan mekanik untuk warga di bidang pemberdayaan, Rumah Sehat Wahana untuk bidang kesehatan, SMK binaan di bidang pendidikan, dan perbaikan lingkungan.

Group CEO Wahana Artha Group dan jajaran Manajemen Wom Finance berfoto bersama dengan penerima bantuan kaki dan tangan palsu sambut Hut Wahana Artha Group ke-47

Wahana Artha Group tidak hanya PT Wahana Makmur Sejati (WMS) Main Dealer motor Honda wilayah Jakarta-Tangerang.

Beberapa perusahaan juga dimilikinya, yakni PT. Wahanaartha Ritelindo, PT. Tristar Transindo, dan PT. Wahana Kalyanamitra Mahardhika.


Di lini usaha non otomotif Wahana memiliki PT. Sahari Multi Investama (SMI) yang membawahi manajeman bisnis perhotelan.

Lalu ada PT. Kyochon Indonesia, sebagai pemegang master franchise ayam goreng khas Korea di Indonesia, hostel Temmu, serta lembaga pembiayaan WOM.


Naskah: SAS

Foto: Wahana for OTOPLUS-ONLINE

bottom of page