Editor

8 Sep 2021

Porsche Pamerkan Kendaraan Konsep Mission R di IAA Mobility 2021

Mobil listrik all-wheel drive ini bertenaga 1.100 PS dapat berakselerasi 0-100 km/jam kurang dari 2,5 detik! Kecepatan tertingginya lebih dari 300 km/jam.

Dengan panjang 4.326 milimeter, Porsche Mission R sedikit lebih pendek dari seri 718 Cayman

OTOPLUS-ONLINE I Dalam beberapa tahun terakhir, dengan studi konsep Mission E (2015) dan Mission E Cross Turismo (2018), Porsche telah memberikan preview yang tidak salah lagi dari seri model mobil sport all-electric pertama.

Sedan sport Porsche Taycan (2019) dan kendaraan cross-utility Taycan Cross Turismo (2021) sangat mirip dengan dua studi konsep dalam hal penampilan dan teknologi, dan telah berhasil diluncurkan di pasar dunia, dan dengan kata lain, misi tercapai.

Baca juga: BMW Group Pamerkan Jajaran Mobil Listrik Ramah Lingkungan di IAA Mobility 2021

Di event IAA Mobility 2021 di Munich (7-12 September 2021), Porsche memberikan visi spektakuler ke masa depan otomotif lewat mobil konsep terbarunya, Mission R.

Performanya menyamai Porsche 911GT3

Mobil konsep bertenaga listrik ini menggabungkan teknologi tercanggih dan bahan berkelanjutan, seperti plastik yang diperkuat serat alami, dengan semangat balap.

Selain desainnya yang progresif, mobil kompetisi all-electric yang rendah ground clearance ini menampilkan garis karakteristik mobil sport tulen dari Stuttgart-Zuffenhausen.

Baca juga: Mercedes-Benz Tampilkan Secara Lengkap Line Up Mobil Listriknya di IAA Mobility 2021

Dua motor listrik yang baru dikembangkan dan digunakan Porsche Mission R mampu menghasilkan tenaga hingga 800 kW (1.088 PS) ketika diposisikan pada mode Qualification. Kapasitas baterainya sekitar 80 kWh dan sistem pemulihan (regenerative) yang inovatif sehingga memungkinkan sprint racing tanpa kehilangan output.

Mission R dilengkapi pengembangan lebih lanjut dari Porsche Active Aerodynamics (PAA) dengan Drag Reduction System (DRS) di bagian hidung dan sayap belakang

"Porsche adalah merek untuk orang-orang yang memenuhi impian mereka. Demikian juga hal nya dengan motorsports. Kami merasakan kekuatan inovatif kami di trek balap, menunjukkan keberanian dalam mengejar jalan baru dan menyenangkan pemilik mobil dengan performa sports," kata Oliver Blume, Ketua Dewan Eksekutif Porsche AG.

"Selain keterlibatan kami dalam Kejuaraan Dunia Formula E, kami sekarang mengambil langkah besar berikutnya dalam mobilitas listrik. Studi konsep adalah visi kami bagi seluruh pelanggan motorsports yang elektrik seutuhnya. Mission R mewujudkan segala yang membuat Porsche kuat: kinerja, desain dan keberlanjutan."

Baca juga: Sssttt... Electric Vehicle Pertama Porsche Ini Bakal Hadir Awal 2021 di Indonesia

Mobil all-wheel drive yang menghasilkan hampir 1.100 PS dalam mode kualifikasi ini dapat berakselerasi 0-100 km/jam kurang dari 2,5 detik! Kecepatan tertingginya lebih dari 300 km/jam.

Bodi sebagian besar terbuat dari plastik yang diperkuat serat alami atau natural fibre reinforced plastic (NFRP), yang bahan dasarnya terbuat dari serat rami yang diperoleh dari pertanian

Di trek balap, Mission R dapat mencapai performa waktu putaran yang sama dengan Porsche 911 GT3 Cup saat ini. Porsche Mission R seakan memberikan indikasi seperti apa masa depan seri one-make dengan mobil listrik.

Kendala seperti penurunan output daya baterai karena kondisi termal telah berhasil dihilangkan. Hal itu berkat penggunaan motor listrik dan sel baterai baru yang semuanya telah dilengkapi dengan pendinginan oli langsung yang inovatif.

Baca juga: Driving Impression Porsche Macan (2): Lebih Terasa Sport Car Ketimbang SUV!

Dalam studi konsep, pada mode Race, Porsche Mission R menghasilkan output daya konstan sebesar 500 kW (680 PS). Masing-masing motor listrik memberi daya hingga 320 kW (435 PS) di poros roda depan dan maksimum 480 kW (653 PS) disalurkan ke belakang.

Bahan NFRP yang ekologis ini juga digunakan untuk lip spoiler depan, diffuser dan side skirt. NFRP digunakan secara luas di interior Mission R, seperti panel pintu interior, sekat belakang, dan jok

Berkat teknologi 900 volt yang canggih dan Porsche Turbo Charging, cukup 15 menit dari waktu istirahat balapan adalah semua yang dibutuhkan untuk mengisi baterai dari 5 hingga 80 persen SoC (status pengisian daya). Pengisian daya dapat mencapai hingga 340 kW.

Dengan proyek Mission R, Porsche membawa balap nyata dan virtual lebih dekat daripada sebelumnya. Modul driver monocoque dalam bentuk yang persis sama juga berfungsi ganda sebagai simulator esports.

Baca juga: Komparasi Tiga Jagoan SUV Coupe Eropa: Mana Paling Menggoda?

Struktur keselamatan yang terbuat dari bahan komposit serat karbon menggabungkan potensi perlindungan tinggi untuk pengemudi dengan bobot rendah dan tampilan yang khas.

Insinyur dan desainer Porsche telah menamai struktur atap karbon yang baru dikembangkan sebagai 'exoskeleton'. Ini menggabungkan safety cage dan roof skin

Di semua area, desain interior Mission R berfokus pada pengemudi. Tampilan yang ditempatkan secara ergonomis di antara kontrol pada roda kemudi menunjukkan data yang relevan selama balapan. Monitor di atas kolom kemudi menunjukkan gambar dari kamera kaca spion samping dan kamera kaca spion tengah.

Layar sentuh di sebelah kanan kursi dapat digunakan untuk memanggil data biometrik pengemudi, misalnya. Banyak kamera lain di interior yang dapat digunakan untuk memberikan rangkaian gambar video yang menarik untuk transmisi streaming langsung.

Teks: Nugroho Sakri Yunarto

Foto: Porsche