top of page
  • Gambar penulisEditor

Airbag Bisa Kadaluarsa Lakukan Pemeriksaan Jika Sudah Berusia 10 Tahun

Masa expired atau umur pakai lebih mengarah pada masa kadaluarsa amonium nitrat sebagai pemicu meledaknya balon udara pada airbag.

Airbag mengembang sangat cepat dipicu oleh senyawa amonium nitrat yang punya masa kadaluarsa.


OTOPLUS-ONLINE I Sejak 2017, pemerintah mewajibkan semua mobil baru dilengkapi dengan minimal sepasang perangkat SRS (Suplemental Restraint System) Airbag.


Airbag berperan sebagai pengaman tambahan seandainya kendaraan mengalami insiden kecelakaan. Airbag dapat mengurangi fatality risk pengemudi sebesar 29 persen dan penumpang depan hingga 32 persen.


Beberapa produsen bahkan membekali tak hanya sepasang. Peugeot misalnya, seluruh model yang dipasarkan di Indonesia seperti 3008, 5008 dan 2008 sudah dilengkapi dengan 6 airbag. Sepasang di depan, sepasang di sisi luar jok dan sepasang di jendela.

Airbag samping tidak dimiliki semua mobil.


Airbag di sisi samping dapat mengurangi fatality risk antara 37 persen sampai 52 persen untuk SUV.


Secara teknis sistem kerja airbag menggunakan inflator kimia dengan amonium nitrat sebagai pemicunya. Gas yang mudah dan sangat cepat menguap ini akan membuat airbag mengembang ketika menghasilkan panas akibat dipicu inflator.



Hal itulah yang memungkinkan airbag mengembang cepat hanya dalam hitungan 0,1 detik.


Setelah mengetahui sistem kerjanya yang mengandalkan gas sebagai pompa kantung pengaman lalu pertanyaannya, apakah airbag memiliki usia pakai atau masa kedaluarsa?

Mobil-mobil Eropa umumnya dibekali dengan 6 set airbag untuk keamanan maksimal penumpangnya.


“Dari panduan yang dikeluarkan Peugeot, masa kadaluarsa airbag di semua varian Peugeot sekitar 10 tahun. Namun meski lewat masa itu, selama kondisi komponen dalam sistem baik, airbag tetap bisa berfungsi jika dibutuhkan, fitur keselamatan ini didesain pabrikan tidak mudah rusak dan dapat digunakan dalam waktu lama,” terang Rafi’i Sinurat, kepala bengkel Astra Peugeot di Sunter, Jakarta Utara.


Masa expired atau umur pakai lebih mengarah pada masa kadaluarsa amonium nitrat sebagai pemicu meledaknya balon udara.

Faktanya seiring berjalannya waktu, amonium nitrat akan alami kerusakan. Terlebih jika ditempatkan di daerah beriklim tropis dan memiliki kelembaban tinggi seperti Indonesia, di mana zat ini akan lebih cepat rusak dibanding daerah beriklim dingin dan kering.

Airbag hanyalah pengaman tambahan, penggunaan sabuk pengaman lebih utama.


“Namun yang perlu diingat untuk para pemilik mobil. Karena Airbag hanya sebagai fitur pengaman tambahan, sebaiknya jangan bergantung hanya pada peranti ini. Penggunaan sabuk pengaman dan kehati-hatian dalam berkendara dengan berpegang pada prinsip safety driving lebih utama,” pungkas Rafi’i.


Teks dan Foto: Nugroho Sakri Yunarto

bottom of page