Upaya melestarikan permainan tradisional dengan dibantu volunteer dari UKMBS Universitas Malahayati, dan HMJ Sosiologi Universitas Lampung.
OTOPLUS-ONLINE I Kegiatan yang dilakukan komunitas Brothersipx dan Sekolah Rakyat Busa Pustaka di Lampung ini sangat menarik dan patut diberikan aplaus.
Untuk bernostalgia dengan masa kecil sekaligus melestarikan permainan tradisional, mereka menggelar ‘Formula E-grang’ dan ‘Drag Bakiak Race’!
Kegiatan yang digelar Minggu, 3 Juli 2022 kemarin digelar di Busa Pustaka yang ada di Kedaung, Bandar Lampung.
Sebagai informasi, Sekolah Rakyat Busa Pustaka didirikan oleh Bung Adi Sarwono atau akrab disapa Mang Adi, seorang pegiat literasi independen di Bandar Lampung yang secara mandiri.
Sekolah Rakyat Busa Pustaka ini adalah perpustakaan keliling pribadi untuk anak-anak di beberapa titik Provinsi Lampung yang kurang mampu.
Kali ini Brothersipx dan Sekolah Rakyat Busa Pustaka turut dibantu rekan mahasiswa yang menjadi volunteer dalam pengabdian masyarakat dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bidang Seni Universitas Malahayati, dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sosiologi Universitas Lampung.
Acara diawali dengan fun morning ride santuy menuju Busa Pustaka. Tidak hanya Brothersipx, ada beberapa rekan bikers dari BE Ride Team & Speedy Bikers yang mengaspal santai dan tertib bersama.
Setiba di Busa Pustaka seluruh bikers membaur dengan rekan mahasiswa volunteer yang ber-story telling dan giat literasi lainnya bersama adik adik kecil warga Kedaung Bandar Lampung.
Sesi lanjutnya seluruh hadirin have fun bersama dalam arena Drag Bakiak Race. Satu kakak asuh membawa adik kecil menjaga kekompakan laju bakiak.
“Hahahihi seru pengalaman berharga banget nih bisa main bakiak yang udah jarang banget kita lihat sambil memacu kekompakan anak-anak dalam kerja tim,” ujar Delsa, mahasiswi Sosiologi Universitas Lampung.
“Di lanjut balap egrang atau kita sebut Formula E(grang) ini sebenernya berawal dari candaan kami para volunteer di sini untuk saling men-challange satu sama lain sambil berkreativitas mengemas event yang seru banget hasilnya dan bener-bener ngingetin kita pada masa kecil, udah lama banget gak main seperti ini,” terang Bro Sidik dari brothersipx (BSX).
“Acara yang bermula candaan ini benar-benar disetting serius mulai dari lining track, partnership, setting live UG ala real race wah gak nyangka sih bisa have fun positif ini antusias warga sekitar aja di luar expektasi kita banget, dan kita gak nyangka banget ternyata tidak semua bikers itu melulu tentang motor, touring atau aksi sosial konvensional saja seneng banget sharing sama bro bro BSX daan kawan kawan” seru Mas Bojog dan Mas Bru dari UKMBS Universitas Malahayati.
Tidak hanya selesai di traditional games-nya saja. Bagi-bagi hadiah lomba dari Planet Ban Lampung dan Xten Oil, Biznet Lampung, Haykers, Grab Lampung, Waroeng Sablon, Mimi Laundry dan Ketoprak Pakde Urip kemudian dibagikan setelah break isoma.
Selain itu untuk anak-anak juga kebagian bahkan ada cash money khusus untuk juara Formula E-grang.
“Senang sekali Busa Pustaka menjadi sarana agenda positif dan menyenangkan seperti ini jelas baik untuk mental anak-anak, memacu kemampuan team work anak dan memberikan contoh juga bahwa literasi tidak hanya sekedar membaca tetapi juga bagaimana literasi berjejaring yang membuat hadirnya saling support untuk kebaikan bersama,” tutup Mang Adi Busa Pustaka.
Teks: Indramawan
Foto: istimewa
Comments