Ada dua model yang diperkenalkan, 735i M Sport bermesin bensin, dan i7 xDrive 60 Gran Lusso yang merupakan sedan premium full elektrik.
Dari kiri: Operation Manager BMW Astra Teguh Widodo, Chief Executive Officer BMW Astra Sanfrantis Tanu, Marketing Manager BMW Astra Martha Andhyka, dan Kepala Cabang BMW Astra Surabaya Octa Wibowo.
OTOPLUS-ONLINE I BMW Astra meluncurkan THE 7, generasi ke-7 dari BMW Seri 7. Ada dua model yang diperkenalkan, 735i M Sport bermesin bensin dan i7 xDrive 60 Gran Lusso yang merupakan sedan premium full elektrik.
Untuk 745 I M Sport dipasarkan dengan harga off the road Rp 2.287.000.000 dan i70 xDrive60 Grand Lusso Rp 3.247.000.000.
Pada peluncuran yang digelar di Double Tree Hotel, Surabaya 18 Juni 2023, Sanfrantis Tanu selaku CEO BMW Astra mengatakan, BMW Seri 7 terbaru menunjukkan arti sebenarnya dari the next level of luxury.
Generasi ketujuh ini dibangun menggunakan platform kendaraan listrik murni.
Terobosan untuk kenikmatan berkendara, kenyamanan yang tak tertandingi dan pengalaman digital yang luar biasa bisa ditemukan pada model terbaru ini.
"Kami dengan bangga menyampaikan kalau BMW 735i dirakit di BMW Production Network 2 yaitu di PT Gaya Motor dengan mengaplikasikan standar tinggi pada proses, kontrol kualitas, dan tingkat keselamatan pekerja," ujar Sanfrantis Tanu.
Ia menambahkan, hal ini memastikan seluruh kendaraan BMW yang dirakit di Indonesia memenuhi standar tinggi untuk memenuhi ekspektasi dari pelanggan di Indonesia dan berkualitas sama dengan kendaraan BMW yang diproduksi di fasilitas BMW lainnya di seluruh belahan dunia manapun.
Sementara itu, Axel Julio selaku Product Genius BMW Astra memaparkan eksistensi Seri 7 yang telah hadir di dunia lebih dari 40 tahun.
Diawali dari E23 pada tahun 1977 yang untuk pertama kalinya mengusung digital engine management, teknologi rem ABS dan airbag pengemudi.
Baca juga: 7 Alasan BMW 218i Gran Coupe Layak Dibeli
Disusul E32 pada tahun 1986 yang pertama kalinya mengusung teknologi lampu Xenon dan mesin V 12 silinder.
Generasi seri 7 berlanjut dengan E38 pada 1994 yang fenomenal karena dipakai James Bond pada film Tomorrow Never Dies dan merupakan mobil pertama dengan teknologi navigasi satelit.
Di generasi ini untuk pertama kalinya seri 7 ditawarkan dengan pilihan mesin diesel.
Generasi keempat 2001 (E65) yang merupakan peralihan ke era millenium dimana untuk pertama kalinya sebuah layar dihadirkan di dalam interior yang merupakan iDrive generasi pertama.
Untuk generasi selanjutnya yakni F01 pada tahun 2008 yang hingga kini cukup banyak populasinya di Indonesia. Generasi ini mengadopsi teknologi head up display yang mana memudahkan pengemudi untuk melihat sistem navigasi melalui windshield di depan.
Untuk generasi keenam berkode bodi G11, dihadirkan fitur BMW Display Key yang mana driver dapat melihat status kendaraan dari remote key tersebut dan melakukan remote parking melalui kontrol di display key tersebut.
BMW i7 diklaim memiliki daya jelajah sekitar 500 kilometer dengan baterai penuh.
“Kini BMW generasi ketujuh (G70), hadir dengan begitu banyak fitur-fitur canggih terbaru. Salah satunya automatic opening dan closing pada setiap pintunya. Crystal headlight yang merupakan crafted clarity pertama buatan Swarovski yang disematkan pada eksterior tepatnya pada DRL. Ada juga fitur Theatre Screen, interaction bar, BMW Executive Lounge,” terang Axel.
Kemewahan dan kenyamanan kabin yang tiada tara.
Terakhir Octa Wibowo selaku Kepala Cabang BMW Astra Surabaya mengatakan, wilayah Jawa Timur khususnya Surabaya dan Malang merupakan wilayah yang penting untuk BMW Astra.
"BMW Seri 7 cocok untuk pelanggan di Surabaya, untuk itu kami membawa sesegera mungkin ke Surabaya setelah peluncurannya di Jakarta,” tandasnya.
Teks dan Foto: Nugroho Sakri Yunarto
Comments