top of page
  • Gambar penulisEditor

Marco Bezzecchi Termotivasi oleh Valentino Rossi dan Lionel Messi

"Messi adalah GOAT (Greatest Of All Time) untuk sepak bola, sama dengan Vale untuk balap motor," kata Bezzecchi.

Valentino Rossi saat memenangkan MotoGP Argentina 2015 menerima kaos Timnas Argentina dari Diego Maradona. Sementara Marco Bezzecchi menerima kaos Timnas Argentina dengan tanda tangan Lionel Messi saat menangkan MotoGP Argentina 2023 kemarin.


OTOPLUS-ONLINE I Marco Bezzecchi, pemenang MotoGP Argentina 2023 menyampaikan terima kasih kepada Valentino Rossi, seorang mentor yang ia anggap sangat berjasa dalam perjalanan kariernya.


"Untuk Vale, tanpa dia dan dukungan dari keluargaku, semua ini rasanya hampir tidak masuk akal," ujar Bezzecchi.


"Vale memberiku kesempatan untuk tumbuh jadi orang, seorang pembalap yang bisa melangkah ke kejuaraan dunia, dan melangkah ke MotoGP. Terima kasih kepada Vale!"



Harus diakui, kematangan Marco Bezzecchi selama 2 tahun karier MotoGP-nya tak lepas dari tim yang membesarkannya, yakni VR46 Racing Team.


Pada debutnya di MotoGP tahun 2022, Bezzecchi bergabung dengan VR46 Racing Team, menjadi tandem Luca Marini, seperti saat membalap untuk Sky Racing Team VR46 di Moto2 (2020).


Bergabung dengan tim balap milik sang mentor (Valentino Rossi), dan berisikan orang-orang yang sangat dekat dengannya membuat motivasi dan determinasi Bezzecchi untuk menang sangat kuat.



Pada tahun pertamanya di MotoGP, Bezzecchi telah menunjukkan potensinya dengan menapaki podiumnya yang pertama di MotoGP, yakni pada kejuaraan di Assen, Belanda.


Pada musim yang sama, Marco Bezzecchi juga memenangkan pole position-nya yang pertama di MotoGP Thailand.


Dan kini pada tahun keduanya di MotoGP, Bezzecchi menempati posisi puncak klasemen sementara, setelah menggeser posisi Francesco Bagnaia, yang kebetulan bisa dibilang adalah senior Bezzecchi.



Bagnaia adalah pembalap pertama lulusan sekolah balap milik Valentino Rossi, yakni VR46 Academy yang berhasil memenangkan gelar juara dunia MotoGP. Tepatnya pada 2022 kemarin.


Kemunculan nama Bezzecchi sebagai penantang Bagnaia sebagai juara bertahan pada musim kompetisi 2023 ini mengingatkan orang pada Enea Bastianini di tahun 2021.

Motivasi Bezzecchi semakin kuat karena setelah MotoGP Argentina kemarin, di atas podium, Bezzecchi diberi hadiah berupa kaos Timnas Argentina yang telah ditandatangani Lionel Messi.


Bezzecchi mengaku, moment ini mengingatkannya pada kenangan ketika Rossi berdiri di atas podium dengan kaos Timnas Argentina.



"Sangat luar biasa. Segera setelah saya menerima dan memakai kaos itu rasanya sangat luar biasa. Sebab Messi adalah GOAT (Greatest Of All Time) untuk sepak bola, sama dengan Vale untuk balap motor," kata Bezzecchi.


Teks: Indramawan

Foto: motogp.com

bottom of page