top of page
  • Gambar penulisEditor

Rifat Sungkar Juarai Rally Danau Toba APRC 2022 dengan XPANDER AP4 Berbasis Mobil Keluarga

Rally Danau Toba Asia Pacific Rally Championship (APRC) sekaligus Kejuaraan Nasional Rally 2022 digelar 23-25 September 2022.

OTOPLUS-ONLINE I Pereli Rifat Sungkar yang tergabung dalam Mitsubishi XPANDER Rally Team (MXRT) berhasil menjuarai Rally Danau Toba Asia Pacific Rally Championship (APRC), sekaligus Kejuaraan Nasional Rally 2022, yang digelar 23-25 September 2022.


Rifat Sungkar berpasangan dengan navigator Benjamin Searcy asal Australia berhasil mencatatkan total waktu 2 jam 2 menit 24,4 detik setelah menyelesaikan 12 SS (Special Stage) sejak hari pertama pada Sabtu, 24 September.

Rifat Sungkar mengemukakan secara pribadi bahwa hasil yang diraih di Rally Danau Toba Asia Pacific Rally Championship (APRC) ini merupakan penantian selama 12 tahun di ajang reli.



“Ini pencapaian yang luar biasa karena mampu juara di ajang reli tingkat Asia Pasifik. Bagi saya pribadi hasil ini memberi kebanggan tersendiri, sementara bagi Mitsubishi hal ini memperpanjang catatan emas Mitsubishi di arena reli,” ungkap Rifat.

Sebagai informasi, Rifat Sungkar merupakan pereli Indonesia yang paling bersinar di arena APRC.


Pada tahun 2006, Rifat mampu bertengger di posisi 4 Overall APRC. Ketika itu Cody Crocker, pereli WRC asal Australia, yang menjadi juara.


Rifat kembali masuk Top Ten pada APRC 2007, di tahun itu semakin banyak pereli WRC yang berlaga di APRC.



Prestasi Rifat tertinggi ia raih pada tahun 2011, saat menjadi Juara 3 APRC berada di bawah dua pereli WRC yaitu Allister McRae dan Chris Atkinson.


Tahun 2022 ini merupakan tahun pertama Rifat Sungkar kembali berlaga di kancah reli setelah 12 tahun terakhir lebih banyak bertarung di arena Drifting, Sprint Rally dan Sprint Offroad.

Jalannya Rally Danau Toba Asia Pacific Rally Championship (APRC) sendiri berlangsung dengan sangat ketat.

Ini terjadi sejak hari pertama di kelas RC2 APRC, dimana XPANDER AP4 berkompetisi.


Sempat alami dua ban pecah akibat panas dan kerasnya lintasan, juga mesin yang kehilangan tenaga akibat bahan bakar yang overheat.



Namun kerja keras dan ketenangan tim mampu membawa XPANDER AP4 menempati posisi teratas usai menyelesaikan 8 SS di hari pertama.

Pada hari kedua, persaingan semakin keras mengingat jarak waktu antar pereli tidak terpaut jauh. Para pesaing mencoba mencatat waktu tercepat pada 4 SS terakhir.


Sayangnya di Rally Danau Toba, bukan hanya kemampuan teknik berkendara yang utama. Dengan lintasan yang berat, performa kendaraan juga dituntut prima.



Hal itulah yang kemudian membuat beberapa pesaing MXRT berguguran akibat tunggangan mereka mengalami masalah teknis dan tidak dapat meneruskan lomba.

“Kami sudah memperkirakan bahwa lintasan Rally Danau Toba ini menuntut segala hal mulai dari skill berkendara, ketenangan, kesabaran juga kerjasama dalam tim. Dan yang tidak kalah penting juga harus mampu menyiapkan kendaraan untuk tetap di performa terbaiknya,” ucap Irwan Bagong, Manajer MXRT.



Irwan yang telah malang melintang sebagai manajer tim reli mengerti betul apa yang dihadapi oleh timnya. Ia memuji penampilan Rifat dan Ben yang tetap tenang meski sempat mengalami kendala.

Begitu juga dengan XPANDER AP4 yang tampil sangat luar biasa. Lintasan berat yang tersaji sepanjang lomba mampu ditaklukkan mobil berbasis mobil keluarga itu.



“Ketenangan Rifat dan Ben, serta performa XPANDER AP4 yang luar biasa, membuat seluruh tim terpacu untuk mengerahkan segala kemampuan dalam mendukung mereka,” tutur Irwan.

Rifat Sungkar sendiri sangat puas atas hasil yang ia raih. Menurutnya gelar juara yang diraih adalah hasil dari kekompakan semua pihak di dalam tim.


“Saya sangat puas dan bangga dengan hasil yang kami peroleh. Menjadi juara di Rally Danau Toba APRC bukan semata karena usaha saya dan Ben di balik kemudi, tapi hasil kerja keras seluruh tim. Mitsubishi XPANDER AP4 juga tampil hebat,” pungkas Rifat.


Teks: Indramawan

Foto: MXRT

bottom of page