Kekuatan tim pabrikan dan tim satelit tampak merata setelah Maverick Vinales naik podium, dan Miguel Oliveira bertarung perebutkan podium.
OTOPLUS-ONLINE I Skuad Aprilia menjadi sorotan pada putaran pertama MotoGP 2023 yang digelar di sirkuit Portimao, Portugal pada 24-26 Maret 2023 kemarin.
Setelah Miguel Oliveira, pembalap RNF MotoGP Team yang merupakan tim satelit yang baru dimiliki Aprilia di musim kompetisi 2023 ini sudah menunjukkan potensinya pada Sprint race hari Sabtu, keesokan harinya giliran Maverick Vinales.
Pembalap tim pabrikan Aprilia Racing yang terlibat kejar-kejaran dengan Francesco Bagnaia sang juara bertahan, untuk memperebutkan podium pertama.
Dari sini terlihat, betapa skuad Aprilia memiliki potensi untuk bertarung secara reguler di barisan depan pada musim komptisi 2023 ini.
Miguel Oliveira pembalap RNF MotoGP Team-Aprilia sempat berduel perebutkan posisi ketiga pada Sprint race melawan Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing), dan Marc Marquez (Repsol Honda Team).
Pada Sprint race yang digelar pada hari Sabtu, 25 Maret 2023, Miguel Oliveira seru berduel memperebutkan posisi ketiga melawan Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing), dan Marc Marquez (Repsol Honda Team).
Bahkan pada lap terakhir, Oliveira yang membesut Aprilia RS-GP berhasil mengambil kembali posisi ketiga dari Marquez.
Namun, ia melakukan kesalahan di tikungan 10, sehingga podium ketiga di depan mata harus ia berikan pada Marquez.
Kekuatan performa motor tim satelit Aprilia RS-GP yang dibesut Miguel Oliveira tampak merata dan seimbang dengan tim pabrikan
Nah, pada balap hari Minggu, Miguel Oliveira kembali menjadi sorotan saat memimpin lap pertama. Apalagi di hadapan pendukung pada home race seperti ini.
Tapi langkah Oliveira ini terhenti, saat diseruduk Marc Marquez dari belakang di tikungan 3 hairpin pada lap 3.
Akibatnya, Oliveira harus dilarikan ke rumah sakit dan ditemukan ada keretakan pada kaki sebelah kanan bagian atas.
"Sangat menyedihkan harus berhenti saat balap di kampung halaman seperti ini. Apalagi hanya sempat balapan dua putaran saja, dan itupun harus berhenti setelah ditabrak pembalap lain,” kata Oliveira.
Ia menambahkan, dirinya sangat tenang dan penuh motivasi saat menghadapi balap kali ini. "Saya tahu, saya cukup laju dan memiliki kecepatan yang bagus untuk menantang pembalap top five. Sejak hari Sabtu, posisi terburuk saya adalah urutan ke-6 pada sesi warm-up. Jadi saya sangat kompetitif pada balap kali ini," ujar Oliveira yang juga turut menyesalkan kondisi lengan Marc Marquez yang sempat retak sebelumnya, kambuh akibat insiden ini.
Meski langkah Oliveira terhenti di lap ke-3, dan Francesco Bagnaia mendapat keuntungan karena berhasil memperlebar jaraknya di posisi terdepan, namun bukan berarti posisinya aman.
Kejar-kejaran antara Maverick Vinales dan Francesco Bagnaia di GP Argentina 2023.
Dengan cepat giliran pembalap tim pabrikan Aprilia Racing, Maverick Vinales yang menyusulnya hingga akhirnya jarak tinggal 0,2 detik saja.
Bagnaia pun merespon serangan ini dengan menambah laju motornya hingga jarak kembali melebar menjadi 0,8 detik hingga menjadi 1,3 detik.
Namun Vinales tak menyerah begitu saja, dan kejar-kejaran pun kembali terjadi. Vinales mengerahkan kemampuan motornya hingga jarak kembali merapat 0,6 detik.
Jarak antara Maverick Vinales dan Francesco Bagnaia yang berada di urutan terdepan hanya terpaut 0,2 detik saja.
Pada lap berikutnya, Vinales masih bisa lebih cepat lagi, dan kembali memangkas waktu lebih cepat 0,2 detik.
Sayang, upaya itu belum cukup cepat saat Bagnaia kembali menambah kecepatannya sebelum melewati garis finish dengan selisih waktu 0,687 detik dari Vinales di posisi kedua.
Maverick Vinales berhasil menempati urutan kedua GP Portugal 2023.
Jauh meninggalkan Marco Bezzecchi dari Mooney VR46 Racing Team - Ducati yang terpaut 2,726 detik di belakangnya dan menempati posisi ketiga.
Dengan hasil ini, Vinales cukup percaya diri menghadapi GP Argentina minggu depan, di mana Aprilia berhasil mencatatkan kemenangan pertama di MotoGP musim 2022 lalu bersama Aleix Espargaro.
Maverick Vinales siap hadapi GP Argentina, tempat Aprilia rebut kemenangan pertama di MotoGP pada 2022 lalu.
"Saya selama ini cukup kuat di Argentina selama bertahun-tahun. Tapi saya tidak mau memenuhi kepala saya dengan apapun. Yang penting saya akan balapan di sana, dan berusaha memaksimalkan performa motor untuk bertarung di depan," pungkas Vinales.
Teks: Indramawan
Foto: motogp.com
