Pembelinya kolektor Yamaha Mio keluaran tahun pertama 2003, dan Yamaha Mio BCL!
Handover Yamaha F1-Z 1994 Albino Limited Edition dari Hengky Ahongz (kanan) Two Stroke Industry kepada Candra Kurniawan selaku pembeli.
OTOPLUS-ONLINE I Yamaha F1-Z 1994 Albino Limited Edition garapan Two Stroke Industry yang viral di medsos, kini telah berganti pemilik.
Prosesi handover atau serah terima F1-Z Albino ini dilakukan pada Selasa, 18 April 2023 kemarin di kediaman pemilik baru, yakni Candra Kurniawan yang beralamat di kawasan Pondok Tjandra Indah, Waru-Sidoarjo.
Kepada OTOPLUS-ONLINE yang hadir pada prosesi handover tersebut, Candra mengatakan alasannya membeli Yamaha F1-Z 1994 Albino Limited Edition garapan Two Stroke Industry ini cukup sederhana.
Candra Kurniawan warga Pondok Tjandra Indah, Waru-Sidoarjo suka mengoleksi motor lama.
"Saya suka mengoleksi motor-motor lama, dan kebetulan Yamaha F1-Z 1994 ini punya sejarah menarik, terutama yang warna albino," buka Candra.
Namun dari semua alasan ini, Candra mengatakan alasan paling utama ia mau membeli cukup mahal F1-Z Albino tersebut adalah karena restorasi motor tersebut dilakukan oleh Two Stroke Industry.
Sebagian motor koleksi Candra Kurniawan, di antaranya Kawasaki Ninja 150SS 2014, Yamaha Mio BCL dan Mio keluaran tahun pertama 2003!
"Kalau bukan Hengky (Hengky Ahongz pemilik Two Stroke Industry) yang mengerjakan saya tidak mau," kata Candra yang tidak bersedia sebut harga.
Ia menambahkan, saat ini masih ada banyak persepsi tentang bagaimana restorasi itu sendiri dilakukan.
Candra Kurniawan menyukai cara Two Stroke Industry melakukan restorasi yakni berdasarkan parts catalogue.
"Bukannya saya mempromosikan Hengky, tapi menurut saya restorasi yang benar itu ya by parts catalogue yang dikeluarkan oleh pabrikan motor untuk penggantian komponennya. Jadi benar-benar terjaga keasliannya," kata Candra.
"Bahkan dokumen, serta pernak-pernik seperti brosur hingga apparel asli ikut diberikan. Jadi kita sebagai customer benar-benar percaya keasliannya," lanjut Candra.
Kiranya alasan ini menjelaskan, ternyata Candra ini adalah customer loyal dari Two Stroke Industry. Hal ini terungkap ketika OTOPLUS-ONLINE menemukan 2 unit Yamaha Mio lansiran 2003 dan 2004, serta 1 unit Kawasaki Ninja 150 SS 2014 yang tampak sangat terawat.
Yamaha Mio first edition keluaran tahun 2003 simpanan dealer.
Yamaha Mio warna kuning lansiran 2003 milik Candra ini mempunyai nilai historis sebagai unit pertama yang dikeluarkan Yamaha,
Yamaha Mio first edition keluaran tahun 2003 simpanan dealer.
Ya, Yamaha Mio pertama kali diluncurkan oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pada tahun 2003 lalu.
Yamaha Mio first edition keluaran tahun 2003 simpanan dealer.
Lebih lanjut menurut Hengky Ahongz, Yamaha Mio lansiran 2003 tergolong langka karena yang di pasaran kebanyakan keluaran 2004.
Ban dan pelek bawaan asli Yamaha Mio 2003.
"Jadi 2003 ini simpenan asli dealer ya, karena biasanya dealer nyimpan unit dulu sebelum dipasarkan. Itulah kenapa kebanyakan yang beredar saat itu Mio tahun 2004. Karena itu tadi, yang tahun 2003 simpenan diler. Jadi sangat rare," jelas Hengky.
Yamaha Mio keluaran tahun 2004 juga dipanggil Mio BCL karena sebagai bintang iklan.
Tak kalah menariknya adalah latar belakang Yamaha Mio lansiran 2004 ini. "Motor itu dibeli Ko Candra sejak baru dari dealer tahun 2004, tapi hampir tak pernah dipake. Jadi benar-benar low-kilo," ungkap Hengky.
Helm asli dari Yamaha untuk Mio 2004.
Odometer menunjuk low-kilo karena jarang dipake sejak beli pertama tahun 2004.
Selain itu ada juga kisah menarik lainnya. "Dulu bintang iklan untuk Yamaha Mio 2004 ini adalah Bunga Citra Lestari. Nah Ko Candra ini nge-fans sama BCL yang waktu itu masih belum punya suami," senyum Hengky,
Pernak-pernik Yamaha Mio BCL keluaran tahun 2004 lengkap mulai genuine apparel, genuine riding gear hingga dokumen asli dan brosur.
Wah bakal dilepas enggak ya...
Two Stroke Industry:
Komplek Perumahan Graha Tirta,
Jl. Tirta Raya No. 7 Brigjen Katamso,
Waru-Sidoarjo
WA: +62 878-5137-5133
IG: @twostroke.ind
Teks dan Foto: Indramawan
Comments