top of page
  • Gambar penulisEditor

Test Ride All New Honda Vario 160: Lebih Terasa Seperti Naik Vario 150 Ketimbang PCX 160!

Mapping ECU ditujukan agar efisiensi bbm sama dengan Vario 150, meskipun secara tenaga terjadi peningkatan.

OTOPLUS-ONLINE I Bersamaan dengan acara launching All New Honda Vario160 yang diselenggarakan oleh PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) selaku main dealer Honda wilayah Jatim dan NTT pada 21 Februari 2022 kemarin, digelarlah test ride untuk media yang hadir.

Pada sesi ini, OTOPLUS-ONLINE berkesempatan merasakan seperti apa kenyamanan, pengendalian, serta performa mesin All New Honda Vario 160 dibandingkan dengan pendahulunya, yakni Vario 150, yang akan diskontinyu atau tidak akan diteruskan lagi produksinya itu.

Juga sekaligus OTOPLUS-ONLINE berkesempatan membandingkan All New Honda Vario 160 ini dengan PCX 160, sebab kedua motor ini mengusung mesin baru yang sama, yakni enhanced Smart Power Plus (eSP+) dengan kapasitas 160cc, dan 4 katup.


Kebetulan, OTOPLUS-ONLINE cukup familiar dengan Vario 150, dan juga telah beberapa kali menjajal PCX 160.


Dari sini diharapkan akan didapat impresi berkendara, yang semoga bisa dijadikan acuan untuk menimbang-nimbang, apakah sebaiknya membeli All New Honda Vario 160 ini, atau sekalian PCX 160 yang punya harga lebih mahal sekitar Rp4 jutaan tersebut.


Riding Position

Begitu duduk di atas jok All New Honda Vario 160, OTOPLUS-ONLINE yang punya postur tubuh 160cm langsung surprised dengan posisi dengkul yang tidak lagi mentok ke legshield atau dek, sebagaimana ditemui pada Vario 150.


Hal ini OTOPLUS-ONLINE konfirmasikan langsung kepada Dimas Satria selaku safety riding coach MPM Honda Jatim yang turut memantau jalannya test ride. Kebetulan Dimas memiliki postur tubuh yang jangkung, sekitar 180 cm dan didapat informasi, dia pun tidak mengalami dengkul mentok ke dek.


"Memang beda dengan Vario 150, yang mengharuskan saya harus menggeser posisi duduk ke belakang agar dengkul tidak mentok ke dek. Tapi pada All New Honda Vario 160 ini aman, kaki enggak mentok," kata Dimas.


Sementara Bondan Priyoadi selaku Technical Service Division Head menjelaskan lebih dalam bahwa All New Honda Vario 160 ini menggunakan teknologi rangka terbaru Honda, yakni Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) seperti yang sebelumnya telah disematkan pada Honda Beat dan Genio.

"Dengan rangka eSAF ini memungkinkan dibuat ruang lebih luas, posisi duduk dan kenyamanan yang bisa ditingkatkan dari sebelumnya sehingga dengkul aman. Saya pun dengan tinggi 174cm lebih tapi dengkul juga aman," jelas Bondan.

Selanjutnya OTOPLUS-ONLINE merasakan posisi setang All New Honda Vario 160 ini juga sedikit lebih tinggi dari Vario 150, sehingga overall riding position All New Honda Vario 160 ini lebih baik ketimbang Vario 150.


Handling atau pengendalian

Berikutnya yang jadi objective OTOPLUS-ONLINE dalam sesi test ride All New Honda Vario 160 ini adalah handling atau pengendalian.


Ini penting karena salah satu fitur terbaru All New Honda Vario 160 ini adalah ukuran ban tubeless yang lebih lebar, yakni 100/80-14 (depan), dan 120/70-14 (belakang). Bandingkan dengan ban tubeless depan Vario 150 yang punya ukuran 90/80 - 14 (depan) dan 100/80 - 14 (belakang).


Juga All New Vario 160 ini punya jarak sumbu roda sedikit lebih pendek, yaitu 1.277 mm. Bandingkan dengan Vario 150 yang punya jarak sumbu roda: 1.280 mm.


Sebagai info, semakin pendek jarak sumbu roda, motor akan semakin lincah bermanuver. Cocok untuk pemakaian dalam kota dengan lalu lintas yang padat. Sementara jarak sumbu roda lebih panjang punya kelebihan lebih stabil, cocok untuk pemakaian turing luar kota.


Namun, seperti yang dikatakan Bondan Priyoadi selaku Technical Service Division Head, desain All New Vario 160 ini ditujukan sebagai kendaraan sehari-hari, sehingga karakter lincah bermanuver inilah yang dicari.

Dan impresi inilah yang OTOPLUS-ONLINE rasakan. All New Vario 160 ini lincah bermanuver, motor tetap stabil meskipun setang ditekuk kanan-kiri mengikuti kun-kun yang ditata di sepanjang lintasan safety riding course MPM Honda Jatim yang digunakan sebagai lokasi test ride.


Ban lebih lebar terasa menggigit aspal dengan kuat ketika rem tipe ABS depan, dan rem cakram belakang ditarik kuat selepas deselerasi atau tutup gas. Tidak terasa gejala membuang. Hanya saja ketika melewati speedtrap suspensi terasa keras sehingga tubuh terasa berguncang-guncang.


Performa mesin

Selanjutnya adalah uji mesin baru eSP+ kapasitas 160cc, dan 4 katup yang dicomot dari PCX 160. OTOPLUS-ONLINE masih sangat ingat impresi pertama ketika menjajal pertama kali PCX 160 setahun yang lalu.


Terus terang waktu itu, OTOPLUS-ONLINE sangat menikmati akselerasi tenaga PCX 160 yang terus ngisi tanpa jeda dari putaran bawah hingga atas.


Pada tulisan sebelumnya, OTOPLUS-ONLINE telah ulas bahwa mesin eSP+ kapasitas 160cc, dan 4 katup yang digunakan pada All New Vario 160 sedikit mengalami penyesuaian sehingga untuk tenaga kalah 0.7 hp dibanding PCX160.



Begitu pula untuk torsi, dimana All New Vario 160 kalah cepat dan kalah kuat dibandingkan PCX 160. Kemampuan mesin PCX 160 menghasilkan torsi terbesar 14,7 Nm didapat pada putaran mesin yang lebih cepat, yaitu pada 6.500 rpm. Sementara pada mesin Vario yang 160 menghasilkan torsi terbesar 13,8 Nm pada 7.000 rpm.

Namun demikian, OTOPLUS-ONLINE jadi penasaran mencobanya langsung, dan hasilnya... jujur saja OTOPLUS-ONLINE mendapatkan kesan kurang impresif. Lebih terasa naik Vario 150 ketimbang PCX 160!


Ketika hal ini ditanyakan pada Bondan Priyoadi selaku Technical Service Division Head diperoleh penjelasan, bahwa power dan torsi mesin All New Vario 160 ditujukan untuk mengejar efisiensi sesuai desainnya sebagai kendaraan harian.



"Dalam hal ini yang dikejar adalah efisiensi bbm. Sehingga pada saat me-mapping ECU torsinya kita atur sedemikian rupa sehingga efisiensi bbm bisa sama dengan Vario 150, meskipun secara tenaga terjadi peningkatan," jelas Bondan sambil menambahkan kecepatan maksimum Honda Vario 160 tembus di angka 111 Km/jam. Lebih cepat dari Vario 150 yang hanya 105 Km/jam.


Sedangkan untuk waktu yang dibutuhkan untuk akselerasi sepanjang 200 meter dari posisi diam, keduanya sama-sama membutuhkan waktu di bawah 12 detik.


Sementara soal efisiensi bbm, All New Honda Vario 160 mengkonsumsi 46,9 km/liter bahan bakar. Sementara PCX 160 mengkonsumsi 45 Km/liter bahan bakar. Dalam hal ini, All New Honda Vario 160 lebih irit bbm, meskipun keduanya mengusung kapasitas mesin yang sama, yakni 160cc.


Tipe dan harga OTR Surabaya

All New Honda Vario 160 dipasarkan dengan 2 tipe yaitu CBS dan ABS. Untuk tipe CBS terdapat warna Active Black, Grande Matte Black, dan Grande Matte Red dengan harga on the road (OTR) Surabaya Rp 26.902.000.


Sedangkan untuk tipe ABS, terdapat warna Active Black, Grande Matte Black, dan Grande White dengan harga on the road (OTR) Surabaya Rp 29.604.000.


Teks: Indramawan

Foto: Indramawan, David Affandi

bottom of page