top of page
  • Gambar penulisEditor

The All-New Nissan Leaf Berkarakter Tenang dan Halus, Tapi Bisa 0-100 Kpj dalam 7,9 Detik!

Pengalaman singkat kami jajal The All-New Nissan Leaf di Nissan Motor Distributor Indonesia: Dare To Go Electric.

Yusea Kurnia Abadi, Kepala Cabang Nissan Ahmad Yani Surabaya (kiri)


OTOPLUS-ONLINE I Keseriusan Nissan Motor Distributor Indonesia menggarap pasar mobil listrik Tanah Air ditunjukkan dengan berlanjutnya rangkaian event 'Test Drive Mobil Ramah Lingkungan Dari Nissan.'


Setelah mengajak masyarakat untuk mencoba secara langsung bagaimana rasa berkendara Nissan Kicks e-Power akhir November lalu, pada Minggu 19 Desember 2021, Nissan Surabaya mengadakan event 'Dare To Go Electric' dengan menghadirkan The All-New Nissan Leaf.



Seperti yang disampaikan Yusea Kurnia Abadi, Kepala Cabang Nissan Ahmad Yani Surabaya pada 28 November 2021 lalu, “Untuk model bermesin konvensional kami memiliki Magnite, Livina dan Serena. Kicks e-Power akan mengisi model hybrid, dan Nissan Leaf untuk model full electric-nya.”

The All-New Nissan Leaf mengisi model full electric


The All-New Nissan Leaf merupakan kendaraan elektrik berbasis baterai yang memanfaatkan tenaga listrik untuk mengisi ulang dayanya dan menjadi mobil listrik pertama di dunia yang diproduksi secara massal. “Di event ini masyarakat dapat merasakan secara langsung bagaimana rasa berkendara dari The All-New Nissan Leaf serta cari tahu segala hal tentang kendaraan listrik ini,” tutur Yusea.


Sekilas mengenai Nissan Leaf, kendaraan ini ditenagai baterai lithium-ion berkapasitas 40 kWh yang diklaim mampu menjelajah sejauh 311 kilometer. Untuk memberikan ketenangan kepada konsumen, NMDI memberikan garansi baterai selama 8 tahun atau sampai dengan jarak 160.000 km yang melengkapi garansi kendaraan selama 3 tahun atau 100.000 km, mana yang tercapai lebih dulu.



Kesempatan ini tentunya tidak OTOPLUS-ONLINE sia-siakan, pasalnya sejak diluncurkan secara resmi 18 Agustus 2021 di Jakarta kami belum pernah merasakan impresi berkendaranya.


Sekilas The All New Nissan Leaf tampak seperti mobil hatchback ‘normal’. Dimensinya 4.480 x 1.790 x 1.540mm sedikit lebih melar dari dimensi Honda City Hatchback RS yang 4.349 x 1.748 x 1.488mm. Emblem Zero Emission di kedua pintu depan jadi penanda kalau mobil ini bebas emisi. NMDI menyediakan 11 pilihan warna, salah satunya Night Blue seperti unit tes ini.

Ergonomi mengemudi sangat baik, pandangan ke sekeliling luas dengan kemudi dan jok yang memiliki fleksibilitas penyetelan tinggi


Masuk ke interior, untuk sebuah kendaraan elektrik kesannya jauh dari futuristik, lebih condong ke arah simple dan fungsional. Aura kendaraan elektrik ditampilkan dari beberapa aksen warna biru di beberapa bagian interior seperti instrument meter atau stop/start button.



Seperti ciri produk Nissan, material plastik di interior terasa berkualitas tinggi seperti juga desain dan ergonomi jok depan yang sangat nyaman diduduki dengan balutan kulit suede pada sisi lumbar support-nya.

Ruang kaki penumpang berlimpah berkat jarak sumbu roda 2.700 mm yang setara dengan kebanyakan MPV


Meter cluster di dasbor menjawab, kalau ini adalah mobil listrik murni. Tulisan energy economy, indikator penunjuk kondisi baterai, posisi transmisi, suhu dan lain-lain. Lingkar kemudi posisinya bisa diatur baik tilt maupun telescopic sehingga posisi berkendara ideal bisa diraih. Kemudinya dilengkapi steering switch yang terintegrasi dengan head unit dan sistem kendaraan seperti cruise control.

Motor listrik berdaya maksimum 110 kW dengan torsi 320 Nm


Di balik kap mesin Leaf yang punya kode bodi ZE1 ini tersimpan motor listrik Nissan EM57 berdaya maksimum 110 kW atau 147,5 dk dengan torsi mencapai 320 Nm.

Tersedia port untuk pengisian rapid charging hingga 50 kWh


Port untuk mengisi ulang daya, ada dua di moncong depan. Port Fast charging 7kW-22kW di sisi kanan dan rapid charging 43kW keatas di sisi kiri.

Melaju hening tanpa suara


Kesimpulan dari pengalaman singkat kami bersama Nissan Leaf, putaran kemudi terasa ringan dan adaptif. Kabinnya juga senyap membuat alunan sistem audio berspek Sound Quality (SQ) maksimal dinikmati. Karakternya yang tenang dan halus, sangat menyenangkan dipakai merayap menembus kemacetan jalan di kawasan Barat Surabaya.



Namun ketika dibutuhkan, akselerasinya instan, khas mobil listrik. Dengan torsi maksimum 320 Nm, Leaf sanggup berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam tempo 7,9 detik.

Intelligent Around View Monitor


Untuk mengawal keselamatan penumpangnya Nissan tentu sudah membekali The All New Nissan Leaf dengan Nissan Intelligent Mobility yang terdiri dari; e-Pedal, Intelligent Around View Monitor, Forward Emergency Braking, Forward Collision Warning, Hill Start Assist dan


Intelligent Trace Control

Yusea menuturkan, “Nissan Motor Distributor Indonesia sangat serius menghadapi persaingan mobil listrik di Indonesia. Hingga tahun 2030 Nissan akan mengembangkan mobil listrik dengan anggaran sekitar 252 triliun rupiah. Rencananya tahun depan (2022,red.) akan hadir 23 tipe mobil baru, dimana 15 tipe adalah mobil listrik.” Wow! Kita nantikan saja realisasinya.


Teks dan Foto: Adi Priyo Sembodo

bottom of page