Pada Trial Game Dirt Seri 5 Mojokerto (22-23 September 2023), Lantian Juan mulai membuat gap perolehan total point cukup besar!
Lantian Juan (#12) berpeluang besar menjadi juara umum Trial Game Dirt 2023 setelah seri 5 di Mojokerto, Sabtu, 23 September 2023.
OTOPLUS-ONLINE I Trial Game Dirt Seri-5 telah digelar di Sirkuit Lapangan Surodinawan Mojokerto pada 22-23 September 2023 kemarin.
Perburuan gelar Juara Umum Trial Game Dirt 2023 untuk kelas Free For All (FFA) dan Campuran Open masih terus berlangsung sengit antara Lantian Juan, Asep Lukman, dan Ivan Harry Nugroho.
Sebagai informasi, gelar Juara Umum di dua kelas ini dihitung dari akumulasi poin tiap seri Trial Game Dirt 2023 yang tahun ini digelar 6 seri yakni Solo, Purwokerto, Magelang, Lumajang, Mojokerto, dan Malang (menggantikan Nganjuk).
Ini yang membedakan antara Trial Game Dirt 2023 ini dengan sebelumnya, yang hanya memperebutkan satu gelar juara umum saja, yakni hasil akumulasi total point peserta di kelas FFA dan Campuran Open.
Lantian Juan (#12) melawan Ivan Harry Nugroho (#33) pada Heat 3 kelas FFA Trial Game Dirt 2023 seri 5 Mojokerto, Sabtu, 23 September.
Dan pada seri ke-5 Mojokerto ini, pada kelas FFA, Lantian Juan mulai membuat gap perolehan point dengan dua rival terberatnya Asep Lukman, dan Ivan Harry Nugroho.
Dari 4 Heat yang dilombakan di Trial Game Dirt Seri-5 kemarin, Lantian Juan mendominasi sehingga berhasil mengemas 25 poin tambahan.
Dengan demikian pembalap tim Rizqy Motorsport ini masih berada di puncak kelasemen sementara FFA dengan 125 poin.
Di posisi kedua Asep Lukman menempati posisi kedua kelasemen sementara FFA dengan 98 poin, disusul Ivan Harry Nugroho di posisi ketiga dengan 93 poin.
Beralih ke kelas Campuran Open, Lantian Juan juga masih memimpin klasemen sementara dengan 119 poin, disusul Asep Lukman dengan 102 poin, dan Ivan Harry Nugroho dengan 90 poin.
Lantian Juan berpeluang memenangkan Juara Umum Trial Game Dirt 2023 setelah mulai membuat gap perolehan total point cukup besar di seri 5 Mojokerto dengan dua rival terberatnya Asep Lukman, dan Ivan Harry Nugroho.
“Saya mencoba untuk terus fokus pada jalur (racing line) saya sendiri, dan harus smooth lagi karena Lapangan Surodinawan Mojokerto ini sangat menantang dengan layout trek yang sangat panjang dan lebar, tapi tanahnya sangat licin dan keras,” kata Lantian Juan ketika ditanya tentang strategi yang dipakainya menghadapi persaingan ini.
Tanah Lapangan Surodinawan yang keras setelah disiram air untuk mengurangi debu justru memunculkan tantangan trek yang nge-rel (membentuk jalur) setelah dilewati beberapa kali.
Terkait omongan Lantian Juan yang mencoba terus fokus pada jalur atau racing line-nya sendiri ini, karena kondisi tanah Lapangan Surodinawan yang keras namun setelah disiram air untuk mengurangi debu justru memunculkan tantangan trek yang kebentuk ruts atau nge-rel (membentuk jalur) setelah dilewati beberapa kali.
Terkait dengan kondisi sirkuit ini, Ir. Jim Sudaryanto dari Genta Auto & Sport selaku pimpinan lomba mengatakan, Lapangan Surodinawan Mojokerto ini memungkinkan dibuatnya layout sirkuit yang panjang dan lebar.
Ir. Jim Sudaryanto dari Genta Auto & Sport selaku pimpinan lomba (kanan) memantau dengan seksama jalannya lomba.
“Bisa dilihat, jarak antar handicap (hambatan) bisa panjang, sehingga speed pembalap juga bisa lebih kencang lagi sehigga jumpingan juga lebih tinggi dan terjadilah landing yang keras,” kata Jim.
Nah soal hard landing ini, Jim menambahkan, karakter tanah Lapangan Surodinawan Mojokerto ini memang sangat keras.
“Ini waktu kita pasang line atau banner-banner, terpaksa harus pakai betel dulu. Enggak bisa langsung tancap bambu,” lanjut Jim.
Dan menurut Jim, karena saking kerasnya tanah di Lapangan Surodinawan Mojokerto ini, banyak terjadi kejadian pelek bengkok atau bahkan jeruji patah.
“Memang dari empat seri Trial Game Dirt, menurut saya Lapangan Surodinawan Mojokerto ini yang paling panjang dan lebar treknya, sehingga pembalap bisa maksimal dengan kecepatan,” komentar M. Zulmi dari 76 Rider MX Squad.
M. Zulmi (kiri) dan Agha Riansyah dari tim 76 Rider MX Squad.
Arek Sidoarjo ini juga membenarkan banyaknya kejadian pelek bengkok atau bahkan jeruji patah. “Memang banyak kejadian, terutama pada motor modifikasi yang dipakai di kelas Campuran Open atau Non Seeded. Ya karena motor lebih ringkih,” kata Zulmi mengomentari layout dan karakter trek seperti ini mirip motocross pada umumnya.
“Tapi tidak menutup kemungkinan motor SE (Special Engine atau motor trail built-up) yang dipakai pembalap di kelas FFA juga alami. Kemarin saya lihat Lantian Juan juga sempat alami jeruji peleknya putus,” terang Zulmi yang mengaku harus beberapa kali setting kekerasan suspensi dan tekanan ban supaya optimal, dan syukurlah tak alami masalah pelek atau jeruji patah.
“Masalah sebenarnya justru pada kondisi motor Kawasaki KX 2020 besutan saya yang tak lagi kompetitif. Ini saja rangka sudah las-lasan, dan ini retak lagi,” senyum Zulmi yang harus puas menempati urutan ke-8, namun mengaku sebenarnya bisa fight dengan tiga pembalap unggulan di Trial Game Dirt 2023 ini dengan dukungan motor yang lebih kompetitif lagi.
Selain isu pelek dan jeruji putus, masalah setelan kekencangan rantai juga dialami pembalap di sirkuit Surodinawan.
Tak hanya itu saja, menurut Agha Riansyah, rekan M. Zulmi di tim 76 Rider MX Squad, selain masalah pelek dan jeruji putus, pembalap juga banyak dihadapkan pada masalah rantai.
“Alhamdulillah lancar hari ini, sebab settingan kencang-kendornya rantai ini juga jadi kunci. Rantai kekencangan bisa putus waktu landing. Waktu mendarat, motor langsung jadi ceper dan rantai ketarik tegang, sehingga banyak yang alami rantai putus atau lepas. Kalau rantai motor punya saya ini kelihatannya memang kendor, tapi aman dipakai di sini. Jadi main aman aja,” komentar Agha.
Muncul Beberapa Pembalap Baru
Mariachi Gunawan dari Genta Auto & Sport selaku promotor event.
Trial Game Dirt 2023 Seri 5 Mojokerto kali ini memunculkan beberapa nama pembalap baru, yakni Ananda Rigi dan Marcelino Rigi asal Lamongan dari Tim RMS yang mendapat perhatian khusus dari Mariachi Gunawan dari Genta Auto & Sport selaku promotor event.
“Menurut saya ini sangat positif karena menuju seri-seri akhir Trial Game Dirt 2023 ini justru muncul pembalap-pembalap baru. Kalau sebelumnya ada Edi Arianto, pembalap grasstrack yang ikut, kali ini ada Ananda Rigi dan Marcelino Rigi,” sambut Ria, sapaannya.
Ria melanjutkan, memang pembalap yang memperebutkan juara umum ya masih itu-itu saja karena memang butuh penyesuaian. “Tapi ini Ananda Rigi dan Marcelino Rigi baru main sudah masuk 10 besar,” puji Ria.
Sebagai catatan, pada Trial Game Dirt 2023 Seri 5 Mojokerto ini, Ananda Rigi menempati posisi 5 hasil akhir kelas FFA, sementara Marcelino Rigi di posisi ke-11.
Sementara di kelas Campuran Non Seeded (untuk pembalap yang belum pernah mengikuti Trial Game Dirt), Marcelino Rigi menempati urutan pertama.
Baca juga:
Teks dan Foto: Indramawan