Sigra Raih Penjualan Tertinggi di GIIAS Surabaya 2022

Di GIIAS Surabaya 2022, kontribusi penjualan Daihatsu terbanyak disumbang Sigra disusul GranMax Pick Up, kemudian Ayla dan Xenia.

Penjualan Daihatsu Rocky ikut meningkat sejak kenaikan BBM awal September 2022 lalu

OTOPLUS-ONLINE I Pemulihan perekonomian pasca pandemi Covid-19 berdampak positif pada penjualan kendaraan Daihatsu. Hal itu terungkap pada acara Daihatsu Media Gathering di Excelso-Grand City Surabaya pada 16 September 2022 di sela-sela pameran GIIAS Surabaya 2022.

Secara total, volume market mobil nasional hingga bulan Agustus 2022 belum pulih, volume penjualan (Januari-Agustus) masih 6% lebih rendah dibandingkan volume penjualan pada periode yang sama pada periode Januari-Agustus 2019. Tetapi market Daihatsu justru naik hingga 8% dibandingkan periode yang sama tahun 2019.

Baca juga: Daihatsu Awesomeverse Hadir di GIIAS Surabaya 2022 dengan Berbagai Program Penjualan Menarik

Apabila dibandingkan tahun lalu (2021), Daihatsu mengalami peningkatan penjualan hingga 38%. Dari 89.601 unit menjadi 123.584 unit.

Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Communication Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operaton (AI-DSO)

“Hal itu membuat market share Daihatsu hingga Agustus 2022 ada di angka 19,4%. Naik 2,3% jika dibandingkan raihan tahun 2021,” kata Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Communication Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operaton (AI-DSO). Penjualan tertinggi diraih Daihatsu Sigra yang berkontribusi sebesar 25,1% disusul GranMax Pick Up (23,2%) dan Xenia 13,4% lalu Ayla kemudian Sirion.

David Gunawan, Kepala Wilayah AI-DSO wilayah Jatim & Bali

David Gunawan, Kepala Wilayah AI-DSO wilayah Jatim & Bali menambahkan, “Hingga bulan Juni 2022, penjualan Daihatsu di Jawa Timur meningkat sebesar 5% jika dibandingkan tahun 2021. Penjualan Daihatsu di Jatim kini rata-rata ada di angka 1.448 unit per bulan sementara tahun lalu pencapaiannya 1.381 unit per bulan. Pangsa pasar Daihatsu di Jawa Timur menduduki posisi kedua dengan market share sebesar 18,9%.”

Penjualan tertinggi Daihatsu dihasilkan oleh Sigra

Di GIIAS Surabaya 2022 yang dihelat di Grancity Convex Surabaya 14-18 September 2022, kontribusi penjualan terbanyak disumbang oleh Sigra disusul GranMax Pick Up kemudian Ayla dan Xenia.

Xenia tetap hadir dengan dua pilihan mesin, 1.300 cc dan 1.500 cc

Peningkatan penjualan Daihatsu didukung oleh banyaknya pilihan model ber-cc kecil yang nyata terbukti lebih hemat BBM.

Daihatsu New Sirion yang diluncurkan Juni 2022 mendapatkan banyak improvement yang meningkatkan value for money-nya

“Daihatsu punya pilihan mesin 1.000 cc dan 1.200 cc untuk produk LCGC seperti Ayla, Sigra juga Rocky. 1.300 cc untuk Xenia, Sirion dan GranMax. Lalu 1.500 cc untuk Xenia, GranMax, Luxio dan Terios,” terang David.

Baca juga: Driving Impression New Astra Daihatsu Sigra M/T: Gejala Tersendat Kini Hilang

“Memang ada pergeseran perilaku konsumen untuk memilih mobil-mobil yang hemat BBM,” tukas Hendrayadi.

S*-bVAi Agung Handayani, Direktur Pemasaran dan Direktur Corporate Planning & Communication PT Astra Daihatsu Motor

Sementrara itu Sri Agung Handayani, Direktur Pemasaran dan Direktur Corporate Planning & Communication PT Astra Daihatsu Motor menambahkan, “Peningkatan penjualan Daihatsu sangat dipengaruhi oleh semakin kondusifnya perekonomian. Ketika Bank Indonesia menurunkan acuan suku bunga kredit dari 4% menjadi 3,5%, penjualan Daihatsu akan meningkat. Hal itu disebabkan karena mayoritas konsumen Daihatsu adalah first buyer yang mengandalkan kredit untuk membeli mobil. Saat ini 80% pembelian mobil Daihatsu dilakukan secara kredit.”

Baca juga: Jajal Langsung All New Xenia Tipe 1.5 R CVT ADS dan 1.3 R MT ADS

Tren peningkatan penjualan Daihatsu agaknya belum akan berhenti. Kenaikan harga BBM belum lama ini membuat banyak orang akan beralih mengincar mobil-mobil ber-cc kecil seperti Daihatsu.

Selain itu bulan September 2022 ini pemerintah tengah merancang aturan yang akan membatasi mobil berkapasitas 1.400 cc ke atas untuk mengonsumsi Pertalite. Sehingga nantinya hanya mobil berkapasitas di bawah 1.400 cc yang halal menenggak Pertalite.

Larangan ini akan tertuang dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM yang akan segera diumumkan.

Baca juga: New Daihatsu Rocky 1.0 TC CVT Ini Kami Tes di Tanjakan, untuk Jawab Keraguan Banyak Orang

Untuk harga, Hendrayadi menjelaskan. Dengan situasi semua harga naik imbas kenaikan BBM belum lama ini, teorinya harga mobil Daihatsu akan naik.

“Namun untuk saat ini Daihatsu masih bertahan dengan harga lama,” pungkas Hendrayadi.

Teks dan Foto: Nugroho Sakri Yunarto