top of page
  • Gambar penulisEditor

EKSKLUSIF: Driving Experience Seres SF5, Kendaraan Hybrid Hasil Kerjasama DFSK dan Huawei

Di beberapa negara, produk ini dikenal dengan nama Huawei Seres SF5, dan akan mengisi line up produk DFSK di Tanah Air.

Di Cina, Seres SF5 dijual dengan kisaran harga Rp 487-555 Juta


OTOPLUS-ONLINE I Secara eksklusif, kami mendapat kesempatan dari CV Manang Sejahtera Abadi, DFSK Surabaya untuk mengenal lebih detail dan mendalam Seres SF5, kendaraan hybrid yang akan mengisi line up produk DFSK di Tanah Air nantinya.

OTOPLUS-ONLINE mendapat kesempatan eksklusif mengenal lebih detail Seres SF5


Sebagai informasi, Seres merupakan anak perusahaan Chongqing Sokon Industry Group yang berkantor pusat di Santa Clara, California. Perusahaan. Seres telah mendirikan beberapa fasilitas R&D dan sedang dalam proses merancang dan memproduksi lini kendaraan listrik yang berbasis di AS.



Mobil ini dibangun bersama Huawei, khususnya pada sistem teknologi multimedia, elektronik dan baterai. Di beberapa negara, produk ini dikenal dengan nama Huawei Seres SF5.

Unit yang dipamerkan ini didatangkan secara utuh dari Cina


Sebagai permulaan, SF5 nantinya akan dipasarkan melalui jaringan ritel Huawei di seluruh Cina. Model pemasaran itu akan dijadikan contoh untuk pemasaran model-model berikutnya. Seres SF5 dibuat Huawei untuk menantang mobil listrik Apple yang baru akan diluncurkan pada tahun 2024-2025 mendatang.


Di Cina, Seres SF5 sudah dipasarkan sejak 21 April 2021 dengan harga 246.800 Yuan atau setara Rp 555.261.202 (4WD) dan 216.800 Yuan atau setara Rp 487.765.918 (2WD).


Tampang Sporty Bergaya Eropa

Panjangnya menyentuh 4.700 mm


Dimensi panjangnya 4.700 mm, lebar; 1.930 mm, tinggi; 1.625 mm dan jarak sumbu roda 2.875 mm. Dimensinya mirip-mirip Porsche Macan yang punya panjang; 4.699 mm, lebar; 1.923 mm, tinggi 1.624 mm dengan jarak sumbu roda 2.807 mm.



Sekilas terlihat kompak tapi nyatanya, ini mobil yang besar. DFSK Seres SF5 punya empat pilihan warna, Titanium Silver seperti unit ini, Charcoal Black, Deep Sea Blue dan Pearl White.

Bagian belakang seperti Porsche Macan


Secara desain, crossover ini terlihat lebih keren ketimbang Glory E3, mobil listrik murni DFSK yang diperkenalkan pertengahan Juli 2019 lalu. Kalau OTOPLUS-ONLINE amati, tampilannya merupakan perpaduan dari Subaru BRZ terbaru di bagian depan, Jaguar F Pace di bagian samping dan Porsche Macan di bagian belakang. Anyway it’s cool!

Bahkan kuncinya mirip kepunyaan Porsche


Kualitas buatannya kami kategorikan sangat baik untuk sebuah brand baru. Material plastik, karet dan plat bodi dapat disetarakan dengan produk Eropa seperti Mercedes-Benz, BMW atau VW meski belum bisa menyamai kualitas material Porsche.

Desain DRL LED mencirikan kendaraan masa depan


Semua lampu baik headlight atau rear lights menggunakan LED yang terlihat futuristik saat menyala. Gril dibuat menyatu dengan bumper dengan pola yang tidak sepenuhnya buntu karena di dalamnya masih ada mesin bensin di dalam kompartemen mesin yang membutuhkan pendinginan. Soal mesin tersebut kami jelaskan di bawah.


Kabin Minimalis, Futuristik dan Mewah

Instrument cluster display berupa layar TFT 12,3 inci. Semua sistem pada mobil seperti sistem AC, membuka bagasi, membuka jendela, mengatur warna ambient light sampai mengaktifkan fitur pemijat jok dapat dikendalikan melalui layar raksasa ini


Nuansa interior terkesan minimalis dengan garis dasbor horizontal namun futuristik lantaran di sisi tengah dijejali layar infotainment raksasa yang mengingatkan pada produk Tesla.

Handel pintu akan tenggelam ke bodi saat dikunci dan mencuat keluar ketika kunci dibuka (atas), dan

sunroof panoramic memberi kesan lapang di kabin (bawah)


Seres menyediakan tiga pilihan warna untuk Seres, Midnight Black, Ivory White dan Garnet Red seperti unit ini. Untuk menghadirkan kesan mewah, Seres menambahkan aksen kayu, panel berwarna metalik juga lapisan kulit pada dasbor dan trim pintu.

Jok tak hanya dibekali dengan sistem penyetelan elektrik tapi juga pemanas dan pemijat


Layar infotainment raksasa berukuran 17 inci dilengkapi dengan Huawei HiCar System, sistem ini memungkinkan pengemudi untuk mengakses aplikasi smartphone dan fitur sistem infotainment secara bersamaan. Sistem juga dapat mengenali perintah suara sehingga pengemudi dapat tetap fokus di jalan.


Driving Experience

Seres SF5 sudah dilengkapi dengan sistem mengemudi otonom L2+ dengan fitur-fitur traffic jam assist, forward collision warning, automatic emergency braking, lane centering and adaptive cruise control with full speed domain.


Handel yang mencuat keluar seolah mengajak kita masuk ke dalam kabin. Masuk ke kabinnya, sekilas terkesan sederhana tapi ada aura mewah dari material dan detail desain di sudut interiornya. Tidak ada tombol fisikal untuk mengatur sistem infotaintment, sistem AC dan sistem lain. Seluruhnya disatukan di layar sentuh berdimensi 17 inci.

Sistem suara surround Huawei dengan 11 spiker menghadirkan efek seperti dalam ruangan teater


Kontribusi Huawei jelas terlihat pada tampilan layarnya yang selain jernih, tajam juga responsif. Kami coba mencari tombol Stop/Start yang ternyata juga disatukan di layar raksasa tersebut.


Usai disentuh, hanya nyala indikator dan hembusan AC yang mencirikan kalau crossover ini telah aktif. Kemudi berlapis kulitnya nyaman dan mantap digenggam.



Nah untungnya berbagai fungsi kontrol berkendara seperti wiper, sein, lampu-lampu, cruise control dan lainnya masih diaktifkan melalui tuas, switch atau tombol fisikal. Bukan seperti Tesla yang benar-benar menghilangkannya.

Tuas transmisi digantikan kenop selector yang sangat praktis pengoperasiannya


Untuk mulai jalan, seperti umumnya mobil bertransmisi otomatis, tekan pedal rem kemudian pindahkan selektor transmisi ke posisi yang diinginkan. Untuk posisi R, N dan D dengan cara memutar kenop.

Accelerator pedal organ type, khas mobil Eropa


Untuk P tekan tombol di tengah kenop. Begitu diposisikan di posisi D misalnya, SF5 tidak segera bergerak. Injak halus pedal akselerator dan mobil ini akan melaju hening tanpa suara apapun.



Sedikit berbeda dengan Nissan Kicks yang sengaja dibekali suara seperti desir suara mesin agar pejalan kaki atau pengguna jalan lain waspada.

Jok belakang, lega untuk 3 penumpang. Sayangnya lantai terlalu naik akibat peletakan baterai di lantai


Lantaran keterbatasan lahan, persisnya hanya seluas area workshop DFSK Arif Rahman Hakim, Surabaya kami maksimalkan dengan merasakan akselerasi singkat dan kemampuannya bermanuver di kondisi yang sempit.


Saat pedal gas diinjak mendadak, meski bobotnya mencapai 2,3 ton keempat roda bisa spin sesaat sebelum dintervensi komputer, rasanya mobil ini bisa diajak brutal kalau bertemu jalanan sesungguhnya.

Bagasi super lega


Soal kemampuan manuver, meski menggunakan setir kiri dengan dimensi bongsor OTOPLUS-ONLINE tertolong dengan kinerja kamera 360 yang sanggup menyuguhkan visualisasi yang bening di layar tengah raksasanya. Tak sabar rasanya untuk merasakan mobil ini di jalanan Indonesia nantinya.


DriveOne Drivetrain

Kompartemen mesin rapi, tertutup panel plastik


SUV ini telah mengadopsi teknologi hybrid terbaru yang dinamai DriveOne atau 'Three-in-one Electric Powertrain'. Sistem ini mencakup motor controller, motor, dan reducer atau peredam.



Selain motor listrik, SF5 juga dibekali mesin bensin 4 silinder 1,5 liter sebagai generator pengisi baterai berkapasitas 35kWh.

Di baliknya bersemayam mesin 1.500 cc turbo yang berfungsi sebagai generator untuk mengisi daya baterai. Mesin baru akan aktif ketika volume baterai turun di bawah 20%


Apabila digabungkan, dua motor listrik dan 1 mesin bensin menghasilkan daya maksimum sebesar 551 HP dan torsi tembus 820 Nm sehingga gak heran kalau SF5 mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 4,68 detik saja.



Performa mobil ini didukung oleh sasis aluminium yang ringan, suspensi depan tipe double wishbone dan suspensi belakang tipe trapesium multi-link. Kombinasi itu menjadikan SF5 memiliki performa monster. Sanggup berakselerasi cepat, kontrol kendaraan cekatan dan kemampuan menyerap guncangan jalan yang superior.

Slot Fast charging 7kW-22kW (kanan) dan rapid charging 43kW-up (kiri)


Selain kencang, kemampuan jelajahnya juga istimewa. Seres mengklaim dengan mode EV, baterai 35 kWh dan dua motor listrik yang masing-masing berkekuatan 255 kW (depan) dan 150 kW (belakang) dapat menjelajah sejauh 180 kilometer.



Sementara jika diposisikan pada mode hybrid jangkauan maksimalnya dapat mencapai 1.000 kilometer dengan mengaktifkan 'Hump Intelligent Range Extender System'. Sebagai informasi, SF5 memiliki tangki bahan bakar berkapasitas 56 liter.


Teknologi Hump Intelligent Range Externder System tak hanya solusi utama untuk mengurangi kecemasan akan keterbatasan jangkauan, tetapi juga menghadirkan performa sebuah mobil kupe sesungguhnya.

Seres menyertakan charger untuk pengisian daya baterai di rumah


Huawei juga membekali SF5 dengan teknologi pengisian kendaraan ke kendaraan (V2V) dan pengisian kendaraan ke beban (V2L). Yang pertama dapat mengisi daya EV atau kendaraan hybrid lainnya, dan yang terakhir, dapat mengisi daya perangkat listrik lain seperti laptop.


Teks dan Foto: Nugroho Sakri Yunarto

bottom of page