Salah perlakuan dan aplikasi jenis pembersih berpotensi merusak material jok.
OTOPLUS-ONLINE I Kebersihan kabin mobil mendukung kenyamanan berkendara karena itu penting untuk menjaga kebersihannya secara rutin.
Buat kalian yang punya kebiasaan makan dan minum sepanjang perjalanan, mungkin secara tak sengaja mengotori kabin dengan sisa serpihan makanan atau cipratan minuman.
Interior yang bersih mendukung kenyamanan berkendara
Jika dibiarkan menempel di permukaan interior, sisa-sisa makanan dan noda minuman bakal menimbulkan masalah seperti bau, jamur sampai sarang penyakit lantaran menjadi tempat berkembang biaknya kuman penyakit.
Terutama makanan atau minuman yang mengandung bahan organik seperti susu atau makanan bersantan seperti bubur madura.
Area kabin yang rawan jadi korban biasanya jok. Ada tiga jenis material jok yang biasa digunakan, fabric (kain), kulit sintetis dan kulit asli.
Material kulit dan kain, beda perlakuannya
Perlakuan bebersih di antara ketiga material jok tersebut berbeda. Salah perlakuan dan aplikasi jenis pembersih berpotensi merusak material jok.
Prinsipnya segera angkat kotoran yang mengotori permukaan jok. Jangan biarkan sampai mengering karena artinya kotoran meresap masuk ke dalam lapisan busa, khususnya untuk jok yang dibungkus material kain.
Baca juga: Reflektor Headlamp Peugeot Lawas Menguning
Jika sampai mengenai busa jok, langkah pembersihan akan lebih sulit dan sudah pasti akan menyebabkan bau yang sulit dihilangkan.
Membersihkan material kain lebih sulit ketimbang kulit atau vinyl
Untuk membersihkan noda pada jok mobil berbahan kain dapat menggunakan deterjen cair, umumnya deterjen jenis cair berupa konsentrat yang memiliki kemampuan lebih ampuh mengangkat noda namun tergolong lembut tidak seperti deterjen bubuk.
Pertama seka kotoran menggunakan kain lembab, lalu setelah itu sikat area yang terkena tumpahan kotoran menggunakan sikat gigi atau busa dan air hangat yang dicampur dengan deterjen tadi.
Lakukan gerakan memutar sehingga kotoran dapat terangkat seutuhnya. Setelah itu gosok dengan kain lembab untuk mengangkat sisa deterjen lalu keringkan dengan lap kering.
Penting untuk diperhatikan, usahakan saat menyikat permukaan kain pelapis jok air yang digunakan tidak sampai meresap masuk ke dalam busa karena air yang mengendap di dalam busa justru akan mengundang bau dan dapat menyebabkan busa kempis.
Untuk jok berlapis kulit sintetis atau kulit asli, langkah membersihkanya lebih mudah. Angkat dulu kotoran menggunakan lap lembab kemudian bersihkan sisa kotoran menggunakan kain lembab atau busa yang dicampur hangat yang dicampur dengan sabun mandi lembut seperti sabun bayi.
Atau kalau mau sedikit royal bisa memanfaatkan cairan pembersih vinyl atau kulit khusus. Biasanya produk perawatan ini dipasarkan dengan harga Rp 80-200 ribuan.
Setelah dibersihkan, jok kulit perlu diberi kondisioner agar selalu elastis
“Khusus untuk jok berlapis kulit, setelah langkah pembersihan jangan lupa untuk mengoleskan kondisioner atau pelembab untuk menjaga elastisitas kulitnya,” tukas Samsudin, Aftersales Astra Peugeot.
Ada banyak cairan leather care di pasaran atau kalau mau hemat, gak haram kok menggunakan body lotion.
Teks : Nugroho Sakri Yunarto
Foto : Nugroho Sakri Yunarto, Peugeot
Comments