Kuncinya membuat produk sesuai selera dan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Tunjung Pramusinto (Regional Head Astra Daihatsu Jatim-Bali), Amelia Tjandra (Marketing Director Astra Daihatsu Motor), Hendrayadi Lastiyoso (Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation)
OTOPLUS-ONLINE I Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra mengatakan, “Performa Daihatsu di 2021 ini lebih baik dibandingkan 2019, namun belum sepenuhnya kembali seperti saat sebelum pandemi.”
Pernyataan itu disampaikan di acara Media Gathering – Daihatsu GIIAS Surabaya 2021 Jumat 10 Desember 2021.
Tahun 2021 GAIKINDO menargetkan pasar otomotif roda empat sebesar 750.000 unit namun dengan adanya relaksasi PPnBM pasar diperkirakan akan menyentuh 850.000 unit.
“Tahun ini Daihatsu menargetkan mampu meraih market share sebesar 17,5% atau sekitar 150.000 unit. Dengan pencapaian itu artinya Daihatsu akan tetap menempati posisi kedua di pasar mobil Tanah Air selama 13 tahun berturut-turut,” ungkap Amelia Tjandra.
Sementara dari data penjualan yang disampaikan ke GAIKINDO, per November 2021 penjualan retail (dari dealer ke customer) Daihatsu sudah mencapai 132.950 unit dari total pasar mobil nasional sebanyak 761.862 unit. Artinya hingga November pangsa pasar Daihatsu sudah mencapai 17,4%.
“Secara keseluruhan, dibandingkan tahun 2020 pasar mobil Indonesia mengalami kenaikan 49,5%, kenaikan penjualan Daihatsu sendiri sebesar 46%,” tukas Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relation Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation.
All New Daihatsu Xenia dipasarkan dengan harga OTR Surabaya Rp 195.800.000-Rp 247.200.000
Dengan masih berlakunya kebijakan PPnBM DTP sehingga membuat harga mobil jadi lebih terjangkau, Hendrayadi yakin sisa target penjualan Daihatsu sebanyak 17.000 unit akan tercapai di bulan Desember ini.
Tunjung Pramusinto, Regional Head Astra Daihatsu Jatim-Bali menjelaskan, “Meski dalam 3 bulan terakhir sudah lebih baik, pasar otomotif di di Jawa Timur belum kembali normal seutuhnya yang sebelum pandemi volumenya berkisar 7.300 unit sebulan."
Baca juga: Toyota Rush dan Daihatsu Terios Langka Karena PPNBM Nol Persen, Suzuki XL-7 Jadi Alternatif?
"Sampai akhir tahun ini kami memperkirakan pasar Daihatsu di Jawa Timur dapat mencapai 18.000 unit dengan permintaan yang sangat luar biasa di segmen LCGC seperti Daihatsu Sigra dan Daihatsu Granmax Pick Up,” lanjutnya.
Amelia Tjandra menambahkan, “Salah satu yang membuat Daihatsu disukai adalah karena produknya sangat sesuai dengan selera dan kebutuhan masyarakat Indonesia."
Berbeda dengan merek lain yang produknya didatangkan dari global untuk pasar Indonesia, produk Daihatsu dibuat di Indonesia yang kemudian di ekspor ke global sehingga produk-produknya sangat sesuai dengan selera dan kebutuhan pasar Tanah Air.
"Kami memiliki departemen Research & Development (R&D) terlengkap di Indonesia yang ada di Karawang. Di situ kami memiliki sampai 24 ragam kondisi jalan yang mewakili kondisi-kondisi jalan di Indonesia,” lanjut Amelia.
Sehingga jangan khawatir dengan kualitas dan kemampuan produk Daihatsu karena hal detail semisal karet bodi dibuat sesuai dengan kondisi iklim tropis Indonesia agar awet.
Selain itu kemampuannya menerjang genangan air karena memang kondisi itu disimulasikan di R&D Daihatsu yang ada di Karawang, Jawa Barat.
Selama pelaksanaan GIIAS Surabaya 2021 (8-12 Desember 2021) Daihatsu berhasil membukukan penjualan sebanyak 295 unit
Disinggung soal kemungkinan akan dipatenkannya kebijakan PPnBM DTP seperti yang disampaikan Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita pada pembukaan GIIAS Surabaya 10 Desember 2021 dengan syarat harus memiliki local content 80%, Amelia Tjandra sangat menghargai keputusan itu jika nantinya diterapkan.
Pasalnya dengan kebijakan PPnBM DTP saat ini dirasakan efektif meningkatkan pasar otomotif secara nasional.
Sebagai informasi, “7 dari 9 line up Daihatsu yang dipasarkan di Indonesia sudah memiliki kandungan local content lebih dari 80%, hanya Daihatsu Granmax Pick up dan Daihatsu Sirion yang tidak mendapatkan insentif PPnBM DTP,” sebut Hendrayadi.
Kebijakan PPnBM DTP tak bisa dipungkiri mampu mendongrak penjualan mobil secara signifikan. Pada GIIAS Surabaya 2021 (8-12 Desember 2021) Daihatsu berhasil membukukan penjualan sebanyak 295 unit dari target semula yang ‘hanya’ 145 unit.
“Terus terang kami surprise mengingat saat ini sedang masa pandemi sehingga awalnya kami tidak mematok target terlalu besar,” tandas Tunjung Pramusinto. Empat model yang menempat penjualan terbanyak di GIIAS Surabaya 2021 yaitu; Sigra, Ayla, All New Xenia dan Terios.
Teks dan Foto: Nugroho Sakri Yunarto
Comments